
Sehangat Matahari
Tangisan pertama kala ku hadir di dunia
Diusapnya lembut, dipeluk dinginnya aku
Semaian tangan hangat yang selalu melekat
Mendekap nyawa baru dengan erat

SERIBU CANDI SERIBU LUKA
Sore hari yang teduh di halaman Kerajaan Prambanan, di antara taman-taman kehijauan yang menjadi gurun subur, Roro Jonggrang mengusap rambutnya yang panjang, mendayu-dayu ditiup angin senja yang menari-nari. Terkadang ingatannya berseluncur pada kenangan masa kecil; kaki-kaki yang melangkah di rerumputan ini, tawa-tawa yang terkadang terlalu berisik. Baginya, tidak ada tempat terbaik selain di kerajaannya sendiri.

Senja dan Semua Luka
Langit sore ini sungguh menawan. Kilau cahaya yang terpancar menimbulkan kilatan pada air berombak itu. Pantulannya tertangkap jelas pada cermin […]

Dipeluk Lautan
Tak ada yang tau Kapan kasih akan tenggelam Tak ada yang risau Tak ada yang berjaga-jaga Tak ada yang tau […]

PELUKAN SAJAK
Tersedia sebuah pelukan untukmu
Dari bait-bait sajak yang kutuliskan tanpa ragu
Tersedia sebuah pelukan untukmu
Yang namanya menghiasi sajak indahku

Perempuan Sengsara
Lumbung kosong terisi penuh
Lambung kopong tak tahu keruh
Badan telanjang dibilang jalang

Sepucuk Pesan dari Hujan
Udara dingin malam ini terasa menusuk dengan cuaca tidak mendukung. Hal itu terekam jelas di netra indah milik seorang gadis yang sedang berjalan di antara banyaknya orang berlalu lalang. Kabut tebal seakan menjadi penghalang perjalanannya hingga kakinya berhenti pada sebuah bangunan klasik dengan interior kebarat-baratan. Dibukanya pintu bertuliskan open, semerbak aroma kopi mampu membuat siapa saja yang memasuki kafe tersebut merasa tenang. Merasakan ketenangan di kota yang tak pernah sepi. Aurora, salah satu pengunjung yang mencari ketenangan di kafe itu. Ia menghabiskan bercangkir-cangkir kopi untuk menemani sambil menyelesaikan bacaannya.

Pejuang Luka
Sudah menanah bahkan berdarah-darah Si ksatria yang janjinya tak kenal lelah Menebas pedang di medan tanpa tau arah Nyatanya tersudut […]

Reruntuhan Kenangan
Di balik pintu kayu bertatahkan mimpi, Rumah kita berdiri, penuh cinta dan sinar senja. Namun, di bawah atap yang rapuh, […]