Universitas Sanata Dharma mengadakan Kuliah Umum bersama Mahasiswa Swinburne University of Technology (SUT), Melbourne, Australia. Kuliah umum ini merupakan bagian dari serangkaian kunjungan mahasiswa Swinburne University of Technology di Yogyakarta. Kunjungan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Selasa-Rabu (19-20/11/2024). Pada hari kedua, mahasiswa USD dan SUT akan mengunjungi Desa Wisata Kebon Agung, Bantul.
Kuliah umum ini terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif Fakultas Sastra USD dan bertempat di ruang kuliah umum: Ruang Kadarman, Gedung Pusat, Lantai IV.
Hari pertama kuliah umum yaitu pada Selasa (19/11/2024) yang dihadiri mahasiswa dan dosen SUT dan USD. Pada hari pertama, materi perkuliahan yang diangkat pada kuliah umum ini yaitu Understanding Humans as Refugees & Asylum Seekers: A Human Geography Perspective yang dipimpin langsung oleh Dr. Sal Clark dan Bruce Rickett, dan dimoderatori oleh Pak Tatang.
Mahasiswa magister sastra, mahasiswa aktif USD sebagai pendamping, dan mahasiswa SUT turut terlibat pada kuliah umum hari pertama ini.
Perkuliahan dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB berupa penyampaian materi oleh Dr. Sal Cark selaku dosen Swinburne University, dilanjutkan makan siang dan bincang-bincang santai. Dimana pada pukul 13.00-15.00 adalah sesi dinamika antar mahasiswa USD dan SUT yang mengenalkan tentang suasana belajar di fakultas masing-masing.
Mahasiswa Fakultas Sastra yang masing-masing prodi diwakili oleh satu mahasiswa, mempresentasikan suasana fakultas dan kegiatan apa saja yang ada didalamnya, mata kuliah yang dipelajari dalam semester, dan keseruan lainnya dalam Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma.
Setelah pengenalan lingkungan Fakultas Sastra oleh perwakilan mahasiswa USD, mahasiswa SUT pun turut memperkenalkan suasana perkuliahan di Universitas Swinburne diselingi dengan candaan yang mereka berikan.
Selesai dengan pengenalan fakultas, para mahasiswa melakukan game sebelum berangkat untuk city tour. Pukul 15.00 mahasiswa SUT dan para pendamping tiba di tempat wisata Yogyakarta, yaitu Taman Sonobudoyo. Walau di tengah hujan deras, tidak mematahkan semangat para mahasiswa SUT untuk belajar kebudayaan di museum ini. Selama pengenalan di Museum Sonobudoyo, para mahasiswa Swinburne University tampak semangat dan antusias dalam memperhatikan dan menyimak penjelasan tour guide sore ini.
Selanjutnya, makan sore bersama di Restoran Raminten, lalu mahasiswa SUT kembali ke penginapan mereka di daerah Prawirotaman.
“Ini sangat menarik, kami, saya belum pernah mengunjungi Universitas di luar Australia sebelumnya. Melihat fasilitas dan mengenal lebih dekat tentang gelar kalian sungguh menarik. dan ini sangat menyenangkan bisa mengenal kalian.” Ucap Cory, mahasiswa SUT jurusan Desain Grafis.
Amos, mahasiswa SUT jurusan Psikologi menambahkan, “Kalian menanyakan pertanyaan pertanyaan yang sangat bagus dan kalian sangat ramah. Aku merasa orang Australia harus belajar tentang keramahan orang orang indonesia.”
“Tentu saja, banyak sekali orang orang ramah, lebih menerima dan menyambut. Dan pertanyaan pertanyaan yang kalian ajukan, kami seperti.. Wow. Ini tentu saja melebihi ekspektasi kami.” tambah Tagan, mahasiswa SUT jurusan Psikologi.
Redaktur: Adela Helga Christabelle dan Alfina Shalsa Damayanti
