Terik Surya

Karya sastra puisi oleh Hendrika Yulce

Jingga Timur

Sinar Jingga dari timur menyelinap

Teduh menyinari kenari dalam lelap

Kerucut kecil racau berucap

Mata tersentak badan Bedegap

Racau gamang kecil mencari induk

Cokol pada Ibu dalam nyenyak

Jingga Timur meninggi tegak

Kembali racau anak menguak

Jingga Timur bersiaga Terbang

Mencari kenyang untuk perut anak

Datang Induk membawa biji

Anak senang induk menyanyi 

Jingga Barat

Mata Indah memandangmu

Jingga Barat menurun Tenang

Damai daun telinga mendengarmu

Berkicau riuh menutup kenang

Pekat kelabu di ujung pantai

Gelap awan menutup kenang

Hidup ini hari telah usai

Cerek jawa kembali pulang

Tinggi pandangan melihat harapan

Tangan mengatup doa menyuara

Lembut mengamini yang berucap

Segaris senang melukis muka

Terik Surya

Dari atas kepala mendidih

Dari samping membakar badan 

Raga Berlari mencari teduh

Beringin besar menawar nyaman

Panjang keluh menghantam telinga

Hanya air yang kuinginkan

Meneguk bayu dari aqua

Rasa puas hati senang. 

Terik Surya memancar jingga

Berlari kita ke tempat teduh

Awan hitam mengganti cuaca

Berlari kita ke tempat teduh

Baca Karya karsa Puisi lainya: Memanah Gulita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *