Program Studi Magister Sastra USD Selenggarakan Hari Ilmiah Perdana 2023

Yogyakarta – Sabtu (28/10/2023) Program Studi Magister Sastra mengadakan seminar Hari Ilmiah dengan mengusung tema “Peningkatan Inovasi Budaya dan Humanisme di Indonesia”. Seminar tersebut berlangsung dari pukul 10.00–13.00 WIB bertempat di Ruang 302, Gedung Fakultas Sastra, Kampus I Universitas Sanata Dharma (USD).

Acara tersebut diawali dengan sambutan Ketua Program Studi Magister Sastra, Dr. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. “Ada dua hal yang ingin saya sampaikan sebelum kita memulai seminar Hari Ilmiah pada hari ini. Yang pertama, saya menyampaikan bahwa barometer kemajuan atau lingkungan sebuah perguruan tinggi itu sebetulnya tidak terletak pada fasilitas, infrastruktur, dan lain sebagainya. Ukuran pokoknya adalah kekayaan intelektual dari sebuah universitas,” tuturnya.

Beliau melanjutkan, “Kegiatan ini menjadi kegiatan pokok yang bagus diikuti dosen dan mahasiswa. Hal kedua yang ingin saya sampaikan sebagai ketua program studi, saya tentu memperkenalkan Program Studi Magister Sastra.”.

Dalam seminar tersebut menghadirkan empat narasumber yang akan menjelaskan hasil penelitian budaya dan sastra. Narasumber pertama, Stevanny Yosicha Putri yang membahas topik “Kontradiksi Perkawinan dalam Masyarakat Jawa pada Cerita Rakyat Roro Mendut: Kajian Strukturalisme Levi Strauss”; Narasumber kedua, Ni Kadek Arie Cahyani Kepakisan, membahas “Rekonstruksi Realitas Sosial Masyarakat Bali pada Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini: Perspektif Semiotika Charles Sanders Pierce”; Narasumber ketiga, Pangestin Aprilia Sehnur Putri membahas “Perempuan dan Subjektivitas: Pendekatan Feminisme Eksistensialis terhadap Pengakuan Eks-Parasit Lajang”; dan narasumber terakhir, M. Irwan Syamsir, membahas “Diplomasi Adat, Agama, dan Sastra dalam Tradisi Kuda Menari di Mandar: Multikulturalisme.”

Seminar ini dihadiri oleh dekan, para dosen, dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi dari berbagai program studi Fakultas Sastra. Seminar ini berupaya untuk menggali dan memahami aspek-aspek penting dalam kebudayaan dan sastra Indonesia.

 

Redaktur: Carlos Samuel Pasaribu dan Guntur Prayogo 

Editor: Sabina Lintang K 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *