Penulis: Nova Yulce
Sekarang ini pinjaman online (pinjol) merajai kalangan mahasiswa, untuk itu sebagai mahasiswa cerdas dan humanis, penting untuk kita pahami dan kritisi apa itu pinjol. Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita tidak menyenangkan tentang kasus Pinjol. Seperti yang baru saja terjadi di kalangan mahasiswa, 126 Mahasiswa IPB menjadi korban pinjaman online. Bukan di IPB saja namun dalam kampus kita sendiri pun beberapa teman mahasiswa tertipu masalah pinjol. Maka dari itu, pentingnya mempelajari pinjol sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Media Pinjaman online
Perkembangan revolusi 4.0 dimulai pada tahun 2016 yang ditandai dengan era digital ekonomi, big data yang semua aktivitas berbasis teknologi. Salah satu penerapan digital dari finansial atau finansial teknologi di masa sekarang adalah Fintech yang salah satunya adalah pinjol. Adanya aplikasi pinjaman online yang muncul di era digitalisasi pada tahun 2016 ini, dengan melihat peluang dari kebutuhan masyarakat serta majunya era digital. Aplikasi pinjol menawarkan solusi baru pada masyarakat, yakni memberikan kemudahan untuk bertransaksi dan mendapatkan uang secara instan berdasarkan pinjaman dengan persyaratan yang mudah dibandingkan dengan pinjaman konvensional kartu kredit dari bank.
Pinjol sendiri didukung dengan pengemasan iklan. Maraknya iklan pinjol berseliweran memudahkan masyarakat untuk terus mengingatnya dan tertarik untuk menggunakannya. Namun edukasi mengenai pinjol sendiri, seperti kelebihan dan kekurangan dari pinjol tidak dibuat transparan. Pengetahuan finansial pun tidak dibuat layaknya iklan, bahkan untuk mengetahuinya harus cari sendiri baru ketemu dan belum tentu masyarakat sadar untuk mencari tahu lebih dulu.
Baca opini lainnya di sini FIFA izinkan LGBT
Yang perlu diperhatikan
Tidak semua dari kita pandai dalam mengolah uang, pengetahuan finansial tidak di dapat dari sekolah, mungkin hanya jurusan keuangan yang mengetahuinya. Sebagian dari kita mengetahui dari orangtua dan media sosial, namun tidak afdal jika tidak dari pihak keuangan sendiri.
Untuk itu beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan peminjaman online (berdasarkan situs kementerian keuangan)
- Tentukan tujuan keuangan-mu
Tentukan pinjaman online-mu untuk hal penting seperti konsumtif atau produktif
- Utang tidak melebihi 30% dari pendapatanmu
Pertimbangkan dengan matang apakah bisa mengembalikan utang atau tidak
- Periksa jasa pinjaman online, harus terdaftar di OJK!
Fintech menjadi salah satu produk digital yang membantu masyarakat dalam bertransaksi lebih efektif dan praktis. Namun akan lebih baik bila ilmu finansial juga digitalkan untuk membantu pola keuangan masyarakat dan disebarkan sama gencarnya dengan iklan pinjaman online, agar balance. Untuk kedepannya, kita semua tidak diakali dengan iklan pinjol. Selebihnya kawan dapat mencari tahu tentang finansial dari sumber-sumber terpercaya, dan bisa mengambil keputusan yang bijaksana sebelum melakukan pinjaman online.
Referensi