Penulis: Yeni Karlina
Minggu, 20 November 2022 lalu merupakan pembukaan piala dunia 2022 di Qatar. Para pecinta sepok bola dengan antusias menyaksikan dari berbagai media. Menjadi tuan rumah, Qatar menyiapkan dengan totalitas untuk menyambut berbagai negara yang akan bertanding. Namun belum lama ini piala dunia 2022 mendapat berbagai kontraversi, salah satunya tentang perizinan atribut LGBT masuk studio.
LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Awalnya pada tahun 1990, LGBT digunakan untuk merujuk pada kelompok homoseksual dan transgender saja. Sekarang, singkatan ini melingkupi lebih banyak orientasi seksual dan beragam identitas gender.
Pada pertandingan piala dunia 2022 Jeman vs Jepang (Rabu, 23 Nov 2022) menimbulkan kontraversi, lantaran atribut LGBT dilarang masuk studio. Sebagai tuan rumah yang memiliki keyakinan dan menentang LGBT tentu saja Qatar tidak memberi izin. Mendengar hal tersebut Jerman dan beberapa negara yang mendukung LGBT mengancam akan keluar dari piala dunia 2022.
Kontraversi mengenai atribut LGBT tidak boleh masuk studio didukung oleh banyak netizen. Sebagian netizen berpendapat akan merusak citra tuan rumah jika mengizinkan artibut LGBT masuk studio. Namun, setelah ramai menjadi perbincangan kini FIFA memberi izin atribut LGBT masuk studio.
Mendengar keputusan FIFA membuat netizen ngamuk dan berkomentar penuh amarah di kolom komentar instagram Folkative. Beragam komentar diarahkan mengenai keputusan FIFA. Ada yang berpendapat bahwa FIFA seakan mendukung LGBT.