Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the demo-importer-plus domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rishi-companion domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain rishi dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Surat Cinta Dari Alengka – KataKarsa

Surat Cinta Dari Alengka

Dikebumikan tulus yang daku berikan

Sinta, lupakah kau rasanya dicinta?

Atau pada akhirnya, aku tak nyata bagimu adinda?

Ah diriku gundah gulana

 

Bersamamu ribuan purnama berlalu

Sinta, sudahkah kau mencintaiku?

Atau panah Sri Rama tertanam begitu dalam di jantungmu?

Ah rasaku tak mampu

 

Biar semesta menyadari perbedaan yang nyata

Rama yang mengorbankanmu demi rakyatnya, menanglah egonya

Berlarilah padaku, Sinta

Padaku yang mengorbankan segalanya untukmu

 

Mungkin para Bathara tak mengerti

Baginya parasmu milik takdir Sri Rama

Lalu terkutukah wujudku?

Yang nyatanya lebih tulus mencintaimu

 

Selamanya tidaklah sebentar, Sinta

Bahkan sewindu yang kita habiskan belum cukup

Dan cintamu masih bukan milikku

Belum sampai di genggaman tanganku

 

Sudah kulayangkan murka semesta

Sebab mencintaimu sesakit ini adanya

Lalu bagaimana nasibmu setelah kembali pada Sri Rama?

Berkenankah kau pada tuduhannya tentang nirmala?

 

Alengka merindukan padminya

Hilang sudah wangi suralaya

Berakhir kita yang tak bersama

Sebab kesalahanku, yaitu jatuh cinta

 

Asmaraku lenyap, Sinta

Demi cintamu pada Sri Rama

Biarkanku melihatmu ‘tuk terakhir kalinya

Dari rumah terakhirku, naraka

 

Yogyakarta, 21 September 2023

 

Sumber Ilustrasi : Atma Go (Website)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *