Seminar Lustrum VI Fakultas Sastra: Pentingnya Kesadaran Insan Sastra Terhadap Permasalahan Dunia

Rabu (03/05) Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma (USD) mengadakan seminar dalam rangka perayaan Lustrum Fakultas Sastra yang keenam dengan membawakan tema “Tanggung Jawab Insan Sastra Sebagai Global Citizen Dalam Merespons Permasalahan Dunia”. Seminar berlangsung secara daring dan luring. Pelaksanaan seminar secara daring diikuti oleh peserta yang melakukan pendaftaran secara online pada situs resmi milik Fakultas Sastra dan mengikuti acara melalui aplikasi Zoom. Sedangkan seminar yang berlangsung secara luring diikuti oleh tamu undangan (narasumber), dekan, ketua program studi (kaprodi), dosen, tenaga kependidikan Fakultas Sastra serta beberapa mahasiswa dari perwakilan masing-masing Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Seminar luring dilaksanakan di Ruang Seminar Driyarkara, Auditorium Driyarkara USD.

Kegiatan diawali dengan menikmati kopi pagi bagi para peserta luring. Kemudian peserta luring mengisi presensi di depan ruang seminar dengan mengisi link maupun melakukan tanda tangan sebagai bukti kehadiran.

Seluruh peserta, baik daring maupun luring, mengikuti seminar yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. Setelah MC menyapa para peserta yang hadir secara daring maupun luring, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Sanata Dharma. Sebelum mengikuti seminar, seluruh peserta melakukan doa pembuka yang dipimpin oleh Romo Hari Setyawan.  

Sambutan diberikan oleh Dekan Fakultas Sastra, Dr. Tatang Iskarna, yang berkaitan dengan tema seminar, “Kita sebagai warga negara dunia yang turut merespons, turut bertanggung jawab, dan dihadapkan turut berkontribusi dalam pemecahan persoalan internasional maupun antarbangsa”.

Jalannya seminar dipandu oleh F.X. Risang Baskara, Ph.D sebagai moderator dengan kedua pembicara seminar yaitu, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra, MA., M.Phil. dan Prof. Dra. Novita Dewi, M.S., M.A. (Hons), Ph.D.

Materi yang dibawakan oleh Prof. Dr. Heddy berkaitan dengan Sastra, Etnografi, Film dan Masalah Kemanusiaan. Dalam materinya, terdapat beberapa poin penting yang disampaikan, di antaranya mengenai perkembangan sastra, genre-genre baru, serta batas-batas antara sastra dan etnografi. Prof. Dr. Heddy juga memaparkan beberapa buku yang mengandung masalah-masalah etnosentris yang dibalut dengan sastra.

Prof. Dra. Novita membawakan materi yang membahas tentang bagaimana sastra menjadi jalan pintas untuk menangani permasalahan dunia, kemanusiaan, dan alam. Dalam pemaparannya, Prof. Dra. Novita juga menyampaikan tentang apa, bagaimana, dan mengapa sastra dipelajari. Secara garis besar, materi yang dibawakan berakhir pada pembahasan mengenai bagaimana manusia dapat menerima maksud dari sebuah karya sastra yang nantinya akan bermanfaat bagi seorang individu hingga dunia.

Setelah pemaparan materi oleh kedua pembicara, moderator memberikan kesempatan untuk sesi tanya-jawab bagi seluruh peserta yang mengikuti seminar secara luring maupun daring. Terdapat total 7 orang, terhitung daring maupun luring yang mengajukan pertanyaan kepada kedua pembicara.

Acara inti seminar ditutup oleh moderator dengan memberikan beberapa kesimpulan mengenai pembahasan seminar. Penyerahan piagam kepada kedua narasumber dilakukan oleh Dekan Fakultas Sastra, Dr. Tatang Iskarna, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah mencapai akhir sesi seminar, MC menutup acara yang dilanjutkan menyanyikan Himne Sanata Dharma. Doa penutup kembali dipimpin oleh Romo Hari Setyawan. Berakhirnya seminar ditutup dengan hangatnya makan siang bersama bagi seluruh panitia, tamu undangan, dan peserta yang mengikuti seminar secara luring.

Editor : Fayza Putri Ramadhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *