Tersedia sebuah pelukan untukmu
Dari bait-bait sajak yang kutuliskan tanpa ragu
Tersedia sebuah pelukan untukmu
Yang namanya menghiasi sajak indahku
Rima-rima berlarian padamu
Katanya rindu teduh matamu yang lucu
Penyair siang dan malam mengeluh
Sebab muak akan banyak hati yang sudah jatuh
Sekali lagi, sajak liar ini kupersembahkan di hadapanmu
Kata-kata menjadi saksi bisu
Bagaimana aku merengkuh hatimu
Membawa kepada pelukan hangat di dalam sajak milikku
Yogyakarta, 16 Oktober 2023