Pelindung Diriku?

Saat hari t’lah kehilangan mentari

Seorang gadis tak lagi menari

Pancaran cahaya terakhir mentari

Membuatnya melihat gadis lain menari

Jiwanya t’lah lama mati

Namun berusaha bangkit kembali

Sulit untuk berlari dan menari

Namun, setidaknya ia mampu tuk berdiri

 

Gulita telah menyelimuti

Namun, jiwanya masih mencari mentari

Tersenyum bagai lahir kembali

Dengan pelindung yang t’lah mati

Berusaha tuk dapat menyelimuti diri

Berlari tanpa arah, mengejar mentari

Hingga, ia tiba di pengujung hari ini

 

Sinarnya hilang, tak lagi dapat menerangi

tuan, apakah aku telah mati?

Apakah aku t’lah usai? 

Segala emosimu, kini t’lah terurai 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *