Yogyakarta, 21 Oktober 2023 – Hari Sabtu, 21 Oktober 2023, menjadi momen spesial bagi pecinta seni dan sastra di Yogyakarta karena pada hari itu terselenggara sebuah pementasan seni dan ekspresi sastra yang mengagumkan bertajuk Mahasiswa & Jogja. Acara tersebut merupakan hasil dari kolaborasi unik antara Bengkel Sastra, Komunitas Niang Genjur, dan Bengkel Jurnalistik. Acara ini berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 21.30 WIB di Ground Gedung Fakultas Sastra Kampus 1 Universitas Sanata Dharma. Pementasan seni dan ekspresi sastra ini tidak hanya menampilkan hasil karya dari para seniman muda, tetapi juga menyajikan sudut pandang unik tentang kehidupan mahasiswa di Yogyakarta.
Acara diawali dengan pameran karya seni. Karya seni yang dipamerkan mencakup lukisan, patung, dan karya sastra yang terinspirasi dari tema “Mahasiswa dan Jogja”. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pementasan ekspresi sastra dari Komunitas Niang Genjur dan Bengkel Sastra.
Bengkel Jurnalistik juga turut serta dalam acara ini. Unit kegiatan program studi (UKPS) ini memamerkan berita-berita yang terkait dengan kehidupan mahasiswa di Yogyakarta. Dalam pameran ini, pengunjung bisa merasakan bagaimana seni, sastra, dan jurnalisme dapat bergabung untuk menggambarkan cerita yang menarik tentang mahasiswa di Jogja.
Ketua Pelaksana Acara, Yosephin Alodia Anindyakarla (Nindy), menyatakan bahwa Bengkel Sastra menggunakan acara ini sebagai media untuk mengungkapkan ekspresi sastra. “Kami dari Bengkel Sastra dalam kegiatan ini menggunakannya sebagai media pengekspresian sastra, mulai dari puisi, lukisan, dan sastra lainnya,” tuturnya.
Pementasan seni dan ekspresi sastra ini diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan kreativitas mahasiswa serta memberikan inspirasi kepada mereka yang hadir, terutama pelajar yang berasal dari luar Yogyakarta. Acara ini adalah kesempatan bagi mahasiswa dan masyarakat luas untuk merayakan keberagaman seni dan sastra sambil menikmati atmosfer (yang) estetik dan bersemangat di Yogyakarta. Hal tersebut diakui oleh salah satu pengunjung. “Sangat sastra-able, bisa dibilang healing bagi mahasiswa rantau khususnya. Sangat bisa melampiaskan emosi dan homesick-nya di sini,” tutur Kenar, salah satu mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma.
Kesuksesan acara tersebut tidak luput dari peran Fredynand Bastio Yordan Wangge (Yordan), Ketua Bengkel Sastra. Dalam kolaborasi penyelenggaraan acara ini, ia menjadi penghubung utama antara Bengkel Sastra dengan Komunitas Niang Genjur. Ia berharap kolaborasi Komunitas Niang Genjur dan Bengkel Sastra berhenti sampai acara ini. “Harapannya, Niang Genjur dengan Bengkel Sastra tidak akan mati dalam hal berkolaborasi, dan lebih berkembang lagi dan lebih besar lagi,” ujarnya.
Pementasan seni dan ekspresi sastra Mahasiswa & Jogja ini diharapkan akan membangkitkan semangat pegiat pementasan sastra untuk membuat acara yang lebih besar dan lebih meriah.
Editor : Laetitia Sugestian