Dimana keberadaanmu wahai niskala
Sembunyi tanpa jejak suara
Esoknya kupikir rasa itu hilang
Tapi justru hatiku semakin melayang-layang
Kutatap cemara saling merangkul
Menertawai diriku dalam kurungan sendu
Wahai derkuku, maukah kau memapahku?
Langkahku tertatih, memikul denyut buntu di hatiku
Biarkan terasa sakit, biarkan semakin membiru
Sudah mendayu, tak tahu malu
Jenggala membisikku, langkahku terlalu jauh
Terlambat menyusul kepergian dirimu
Lagi lagi gurun biru menatapku
Siapakah aku? Untuk siapa langkahku?
Sebuah ayunan rindu tanpa tuan untuk dituju
Tawaku semu, dirundung kelabu
Dimana aku? Kepada siapa harapku?
Dimana diriku yang kurindu?
Aku, kepingan pilu yang menderu-deru
Mencari aku, yang selalu kurindu
Yogyakarta, 23 Januari 2023
Sumber Ilustrasi : Pinterest