Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Inggris menyelenggarakan acara tahunan mereka, ELITE 2023, di Panggung Realino, Kampus II, Universitas Sanata Dharma (USD) Sabtu (14/10). Setelah rangkaian acara ELITE Competition berhasil diselenggarakan satu minggu sebelumnya, HMPS Sastra Inggris melanjutkan rangkaian acara mereka dengan acara puncak, ELITE Night Festival.
Sebelum para pengunjung memasuki tempat acara, pengunjung akan melewati rangkaian sirkulasi ticketing di dekat lapangan basket USD. Mereka akan mendapat wristband ticket dan melewati pengecekan barang bawaan. Kegiatan ini dilakukan selama open gate sekitar pukul 15.00–19.00 WIB. Setelah itu, pengunjung dapat memasuki tempat ekshibisi yang konsepnya sejalan dengan tema ELITE 2023, yaitu “Workaholic”.
Karya yang dipamerkan pada ekshibisi tersebut adalah karya seni dua dan tiga dimensi serta karya sastra puisi. Karena ekshibisi tersebut dirancang dengan beberapa bagian berbeda, pengunjung akan dibawa oleh karya-karya dalam ekshibisi tersebut untuk melewati tiga fase peristiwa. Fase pertama merupakan fase workaholic. Lalu, di lanjut dengan fase reborn dan juga remembrance. Di sana juga terdapat spot untuk pengunjung menuliskan keluh-kesah mereka. Spot tersebut terdapat di fase pertama ekshibisi.
Ekshibisi ini menyampaikan pada si workaholic untuk lebih relax dalam melakukan pekerjaan mereka dan lebih bersyukur atas hasil kerja mereka karena ketika mereka telah melakukan yang terbaik, pastinya mereka akan mendapatkan hasil yang baik. Fenia, sebagai salah satu panitia acara mengatakan, “Pada akhirnya perjuangan kalian itu enggak ada yang sia-sia. Pada akhirnya, kita ngelakuin ini bukan buat diri kita sendiri, tapi buat orang-orang yang kita sayang dan pada akhirnya semua itu menjadi buah yang terbaik.”
Selain ekshibisi, acara ini dimeriahkan juga dengan Pasar Sastra dan food tenants. Ada sekitar enam tenant yang menjual banyak makanan dan minuman. Lalu, terdapat lima booth Pasar Sastra yang menawarkan hal-hal menarik. Pasar Sastra tersebut terdiri dari Berkain & Photo Studio dari @tapi.aku.suka, Quick Sketch & Poetry Writing dari Integrity, Self Journaling dari Literature for Children and Young Adults Club (LCYA), Beads Workshop dari Cosmic Ring, dan Totebag Painting dari Ash Drawao.
Pada pukul 16.15 WIB, Master of Ceremony (MC), Zerryco dan Olive, memasuki panggung dan membuka acara ELITE Night Festival. Setelah doa yang dipimpin oleh MC, kegiatan dilanjut dengan sambutan Wakil Ketua Program Studi Sastra Inggris, Simon Arsa Manggala, S.S., M.Hum. dan juga sambutan dari Ketua ELITE 2023, Vincentius Rhesa Nova Krisdathama.
Acara di lanjut dengan penampilan dari para pengisi acara. Midway Project menjadi penampil pertama yang membuka penampilan pada malam puncak ELITE Night Festival. Penampilan dilanjutkan dengan drama musikal dari Unit Kegiatan Program Studi (UKPS) Play dengan judul “Harsa”. Mereka membawakan penampilan yang sejalan dengan tema acara. Setelah penampilan tersebut, teradapat jeda istirahat, sholat, dan makan (ISHOMA) dari jam 17.25 –17.50 WIB.
Setelah jeda ISHOMA, MC kembali masuk dan menyambut penampilan selanjutnya, yaitu pembacaan puisi oleh Sera dan Egi sebagai simbolisasi tema yang diusung, “Workaholic”. Di panggung, terdapat tong besi yang berisi tulisan keluh-kesah pengunjung yang telah dikumpulkan, di tempat ekshibisi sebelumnya. Lalu, di penampilan tersebut, kertas-kertas itu dibakar sebagai simbolisasi pikiran-pikiran negatif dari si workaholic yang diharapkan akan menghilang layaknya kertas yang terbakar.
Selanjutnya penampilan diisi oleh Sugar Theory yang menyanyikan sekitar lima lagu, dan dilanjut dengan penampilan Theodore Galih yang menyanyikan, kurang-lebih, delapan lagu. Kemudian, terdapat bincang-bincang MC sebelum akhirnya, pada pukul 20.07 WIB, mereka menutup acara ELITE 2023. Malam puncak ELITE 2023, ELITE Night Festival pun ditutup dengan meriah oleh penampilan Olski yang membawakan sepuluh lagu.
ELITE Nigh Festival ini berjalan dengan lancar meski terdapat beberapa kendala yang membuat acaranya harus diundur beberapa jam. Pengunjung terlihat begitu menikmati dan merasa senang dengan rangkaian acara ini. “Seru, meriah. Sangking meriahnya aku sampe kayak, capek. Social energy-nya hampir habis,” ujar Yola, salah satu pengunjung yang datang.
Tidak hanya itu, pengunjung juga merasakan hal yang baru dari ELITE 2023 ini. Pengunjung lainnya, Deska, mengatakan, “Ini tuh ide, terobosan yang oke, sih, menurutku. Biasanya kan ekshibisi seni rupa tuh, ekshibisi seni rupanya doang, tapi kalo yang ini ekshibisi seni rupa sama konsernya, gitu, loh. Dan pasar sastra dan sebagainya dan sebagainya gitu. Kayak ada plus-plusnya, gitu.”
Rasa puas dan lega juga dirasakan oleh panitia setelah berdinamika untuk menyiapkan acara ini dan juga ketika melihat antusiasme serta keseruan pengunjung dalam menikmati acara. “Kalo dari aku sendiri sebagai panitia, aku ngerasa ini udah sesuai harapan banget sih karena kalo dibandingin sama elite tahun lalu, itu banyak banget progres yang kelihatan. Dari, misalnya, dinamika dari pesertanya, dari optimismenya (panitia) dan juga, kayak, kelayakan dari pameran dan juga masing-masing elemen yang ada di acara. Itu bener-bener, persiapannya jauh lebih baik daripada yang tahun kemarin. Jadi, aku selaku panitia merasa seneng banget,” ujar Sera, panitia ELITE 2023.
Editor : Sabina Lintang Kemala