Daerah Istimewa Yogyakarta selalu menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun interlokal. Apalagi wisata pantai di Gunung Kidul. Selain terkenal dengan pantai yang berpasir putih, Gunung Kidul juga terkenal dengan wisata bukit untuk melihat keindahan matahari terbit atau terbenam. Salah satunya adalah Bukit Shoka.
Bukit Shoka adalah kawasan perbukitan yang memiliki pemandangan alam indah dengan pandangan langsung ke laut karena berada di atas Pantai Parangtritis. Para pengunjung tertarik datang ke Bukit Shoka karena terpesona dengan keindahan pemandangan matahari terbenam. Pengunjung yang hadir di sini pun kebanyakan para remaja hingga dewasa muda dengan pasangannya.
Ketika mendatangi kawasan ini, kalian juga bisa menikmati pemandangan yang ada di sana dengan menikmati makanan dari warung-warung yang tersedia di sana. Sekalipun belum banyak penjual, tetapi tetap memilih dari menu yang telah disediakan. Kalian juga bisa memilih akan menikmati
Untuk sampai di sini, Anda perlu menempuh waktu 30 menit dari pusat kota. Untuk memudahkan perjalanan, kalian bisa menggunakan Google Maps sehingga bisa sampai di lokasi sesuai dengan titik yang benar.
Kondisi jalan di Bukit Shoka saat ini sudah beraspal sehingga wisatawan bisa lebih mudah dalam menempuh perjalanan menuju tempat ini. Kurang lebih satu kilometer dari area Pantai Parangtritis untuk sampai ke area Paralayang Watugupit.
Dalam satu letak dengan lokasi parkir paralayang Watugupit, disana akan ditemukan arahan atau penunjuk menuju Bukit Shoka. Anda hanya perlu menggocek kantong untuk biaya parkir sebesar Rp. 3000,- sudah bisa menikmati keindahan laut dan pemandangan di sana.
Pada bukit tersebut disediakan gazebo, penjual makanan dan minuman, dan tempat duduk untuk membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat menikmati senja dan garis yang membentang laut. Untuk menikmati makanan yang ada, pengunjung perlu menjauhkan diri sedikit dari titik tersebut.
Keindahan akan semakin terlihat ketika cuaca sedang mendukung. Jadi, jangan lupa untuk mengecek kondisi cuaca terlebih dahulu ya sehingga bisa menikmati keindahan yang dipersembahkan oleh alam. Terutama ketika malam hari, dengan cuaca cerah langit malam, dari arah laut akan terlihat gemerlap lampu dari kapal-kapal nelayan.
