Mantra Malam Malam Vol 2: Bersama Bengkel Sastra memperingati Hari Puisi Sedunia dengan Panggung Bebas Berekspresi

Unit Kegiatan Program Studi (UKPS) Bengkel Sastra kembali dengan Mantra Malam Malam Vol 2. Acara ini diadakan bertepatan dengan hari puisi sedunia, yaitu pada Kamis, 21 Maret 2024. Berlangsung di Ground Gedung Sastra, Mantra Malam Malam Vol 2 dibuka untuk umum dan berlangsung pada pukul 18.00 WIB. Ketua Bengkel Sastra, Raihan, mengungkapkan bahwa acara ini dibuat karena Bengkel Sastra lekat dengan ekspresi sastra.

Acara diawali dengan pembacaan doa bersama yang diujudkan untuk Mas Tengik, tokoh di balik hidupnya kembali Bengkel Sastra yang baru saja berpulang minggu lalu.

Mantra Malam Malam Vol 2 diisi dengan banyak penampilan, antara lain penampilan lagu oleh Nanda, penampilan puisi oleh Wily, penampilan musikalisasi puisi oleh teman-teman angkatan 2023, penampilan puisi oleh Wihel, dan masih banyak lagi. Di samping pertunjukan ekspresi sastra, terdapat pameran puisi dan lukisan di sekitar panggung.

“Menurutku kesannya tuh seperti, walaupun mereka terpisahkan oleh alam, namun cinta mereka tuh tetap satu gitu loh. Jadi di mana pun mereka kayak seakan-akan berjanji untuk terus bersama, gitu,” ucap Paska, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2023 yang membawakan musikalisasi puisi “Sebuah Buku Harian” pada penampilannya.

“Ternyata kuncinya (berekspresi sastra) tuh cuma satu, di, gimana kita menghayati setiap kalimat atau kata-kata dalam puisi itu, ” ujar Caca yang merupakan mahasiswa 2023 selaku anggota baru Bengkel Sastra 2024. Caca juga mengungkapkan bahwa sebagai orang yang baru pertama kali berekspresi sastra, ia merasa lega karena bisa berekspresi di depan teman-teman. “Harapannya temen-temen bisa lebih antusias dalam setiap karya-karya sastra karena ‘kan karya sastra sebenernya sangat menarik, ya. Mungkin dengan nonton puisi pada hari ini bisa kayak tertarik, kayak, oh ternyata puisi tuh semenyenangkan itu,” ujarnya.

Mahasiswa Sastra Inggris yang datang sebagai penonton juga memberikan tanggapannya mengenai acara ini, “Ini jadi acara yang harusnya emang sebagai anak sastra kita lebih sering lakukan, gak, sih? Karena menarik banget. Mereka melihat penampilan temen-temen itu bener-bener hal menarik untuk dilakukan.”

Ibu Linda, Dosen Sastra Indonesia, juga menanggapi acara yang diadakan oleh teman-teman mahasiswa, “Menurut saya sangat bagus banget karena ini langkah kecil kan untuk mereka sebagai mahasiswa sastra tentunya memahami, ya, puisi itu sebagai bagian dari diri mereka. Jadi dengan memperingati hari puisi kayak gini itu mereka sudah sangat mengapresiasi apa yang ada dalam diri mereka.”

Mantra Malam Malam Vol 2 kembali hadir sebagai panggung berekspresi mahasiswa. Raihan juga berharap dengan adanya acara ini akan ada acara-acara ekspresi sastra selanjutnya. “Yang pasti kita tuh gak hanya cuma kuliah-pulang kuliah-pulang, tapi mereka bisa mengekspresikan diri mereka, dan dengan hal itu menurut saya bisa buat program ke depan kehidupan kerja pasti dibutuhin sih,” ujarnya pada wawancara 21 Maret 2024.

Editor: Laetitia Sugestian 

Fotografer: Rachel Setya Andjani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *