Desember selalu menjadi bulan yang ditunggu bagi saudara kristiani. Dua tahun natalan menjadi sangat senyap karena Covid-19. Bagi umat kristiani tentu saja natalan selalu ditunggu disetiap tahun. Namun, sejak Covid-19 melanda melenyapkan kemeriahan natal.
Tahun 2022 menjadi permulaan yang baru bagi umat kristiani dalam merayakan natal. Berbeda dua tahun lalu, kini natalan bisa dirayakan dengan meriah. Bagi mereka yang merantau akan bersiap-siap untuk pulang kampung dan merayakan natal bersama keluarga. Kemeriahan natal tidak hanya dirasakan oleh umat kristiani. Namun, umat yang non kristiani juga turut merasakan kemeriahan natal. Cuti natal menjadi salah satu berkah bagi umat non kristiani. Hiasan natal disetiap mall dan swalayan menjadi ciri khas di setiap bulan desember.
Kemeriahan natal yang terlihat disetiap sudut kota selalu menghidupkan suasana di bulan desember. Bukan hanya berbagai hiasan yang menjadi ciri khas natal. Namun, keramaian pengunjung yang memenuhi setiap mall dan swalayan juga menjadi tanda akan adanya kemeriahan natal.
Persiapan natal menjadi salah satu hal paling menyenangkan. Mulai dari berbelanja makanan, snack, dan pakaian. Biasanya seminggu sebelum natal keluarga mulai sibuk membersihkan rumah dan membeli berbagai makanan dan kebutuhan untuk tamu. Selain itu, para OMK (orang muda katolik) akan sibuk menyiapkan dekorasi natal di gereja. Gua natal, pohon natal, dan lampu natal menjadi elemen utama dalam menghias gereja.
Selain mempersiapkan pernak-pernik, natal bagi umat kristiani juga mempersiapkan hati. Sebelum masa natal ada masa adven yang di mana umat diajak untuk merenungi kedatangan natal. Persiapan hati dan kesiapan untuk kedatangan sang juru selamat menjadi salah satu momen yang berharga. Natal merupakan penantian bagi umat kristiani, sehingga harus disambut dengan kemeriahan.