Di era yang serba maju ini, ada banyak sekali genre film dengan bermacam tema yang bisa dinikmati kapan pun dan tak pandang umur loh! Nah, salah satunya adalah film animasi bertema keluarga. Ternyata, menonton film dengan tema kekeluargaan dapat mempererat hubungan keluarga dan bisa mendidik anak-anak dengan nilai yang terkandung dari film tersebut.
1. Coco
Film Coco berkisah mengenai Miguel, seorang anak laki-laki yang memiliki semangat dalam bermusik. Miguel tinggal di sebuah desa di Meksiko dengan kehidupan yang keras. Dia dibesarkan di keluarga pembuat sepatu yang sangat membenci musik. Kebencian mereka terhadap musik ini bukan hadir tanpa sebab. Pasalnya, musik sudah lama dipercaya keluarga Coco sebagai pembawa kutukan. Namun, pandangan keluarganya itu tidak menggerus jiwa musisi yang ada dalam diri Miguel. Ia bahkan mempunyai sebuah tekad yang begitu kuat untuk bermusik. Terlebih lagi, dia terinspirasi oleh Ernesto de la Cruz, seorang penyanyi legendaris yang diidolakannya.
Miguel menyadari ada kemiripan antara dirinya dengan sang idola. Dia pun mencoba meniru idolanya itu. Akan tetapi, di saat dia meniru, tanpa sengaja, dia malah masuk ke Tanah Kematian.
Film ini cocok ditonton bersama keluarga di akhir pekan. Banyak hal yang bisa dipetik dari film ini, seperti pentingnya arti sebuah semangat, impian, harapan, cinta, serta kenangan.
2. Inside Out
Inside Out adalah sebuah film yang bercerita tentang Riley, gadis berusia 11 tahun yang harus pindah ke negara lain. Dia mengalami berbagai emosi yang luar biasa saat meninggalkan teman, tim hoki, serta rumahnya.
Fokus film ini menceritakan tentang emosi-emosi Riley yang direpresentasikan melalui banyak kepribadian. Ada Joy, si emosi gembira; Sadness, si kesedihan; Anger, yang gemar marah; Fear, si penakut; dan Disgust, yang kerap merasa jijik terhadap apapun. Setiap emosi yang hidup dalam diri Riley berusaha mengambil kendali dan membantunya melewati situasi sulit.
Ada banyak nilai yang bisa dipetik dari film ini. Melalui Riley dan emosi-emosinya, kita belajar untuk lebih membuka dan menerima diri kita sebenarnya. Setiap emosi dan perasaan yang kita rasakan itu penting dan berharga.
3. Nemo
Cerita film ini bermula saat Nemo dan ayahnya, Marlin, terpisah ketika Nemo ditangkap oleh penyelam dan dibawa untuk tinggal di akuarium kecil di kantor dokter gigi, Australia. Perjalanan Marlin untuk mendapatkan kembali putranya telah membawanya keluar dari zona nyaman dan membuat dia Marlin bertemu dengan berbagai makhluk laut lainnya. Dia bertemu Dory, si ikan biru yang bingung, tapi lincah.
Film ini mengajarkan kita untuk patuh kepada orang tua karena cinta mereka tak kenal batas untuk anak-anaknya.
4. Sing
Film Sing berkisah tentang koala Buster Moon, pemilik teater Moon, yang mengadakan audisi menyanyi untuk melanjutkan esensi teater yang diwariskan ayahnya dan mewujudkan cita-citanya menjadi pengusaha sukses. Ada berbagai jenis hewan dari seluruh kota berkumpul untuk mengikuti audisi tersebut. Dari sekian banyak hewan yang ikut kompetisi menyanyi, Buster Moon hanya memilih lima hewan sebagai pemenang dan pengisi teaternya. Keenam hewan itu adalah Rosita, seorang ibu rumah tangga yang memiliki 25 anak babi; Ash, si landak penyanyi punk-rock; Mike, musisi tikus jalanan; Johny, si gorila dengan suara indah; dan Gunter, si babi yang suka menari.
Meskipun, ia kesulitan menemukan sponsor sebagai hadiah uang untuk kelima pemenang tersebut, tetapi untungnya, Nana Noodleman, nenek dari temannya, bersedia mensponsori hadiah uang tersebut.
Sing mengajarkan kita untuk jangan cepat putus asa dan tetap semangat meraih apa yang kita cita-citakan. Ada banyak hal baru menanti kita, tetapi kita harus percaya dengan diri kita sendiri.
Editor: Sabina Lintang Kemala
