Fasilitas Kampus?

Halo, aku ingin menceritakan keluh kesahku tentang kurangnya fasilitas yang ada di kampusku. Gedung kampus ini tergolong besar saat dilihat dari luar.  Gedung ini memiliki empat lantai dengan pelayanan staf kampus yang baik dan memuaskan. Selain itu, ada pula parkiran luas yang tersedia cukup untuk menampung kendaraan mahasiswa, dosen, dan tenaga kerja lainnya.

Namun, di balik tinggi dan besarnya gedung ini, terdapat fasilitas dalam gedung yang harus dibenahi. Mulai dari tidak adanya lift, plafon di beberapa sudut ruangan yang mulai rusak, ubin lantai yang pecah, dll. Sebelumnya, aku sudah mengetahui tentang kurangnya fasilitas-fasilitas tersebut. Namun, aku tidak terlalu memusingkannya karena jadwal kuliahku untuk kuliah teori berada di gedung lain sehingga aku jarang pergi ke gedung ini. 

Aku mulai merasakan ketidaknyamanan fasilitas ini saat dimulainya masa field study atau ketika aku menjalani praktik mengajar bersama teman-temanku. Pada saat field study, aku menjadi dosen magang dan kantorku berada di lantai tiga. Nahasnya, aku mendapat jadwal mengajar hampir setiap hari di ruang belajar yang ada di lantai satu. Selama satu setengah bulan, kami harus bolak-balik naik dan turun melalui tangga untuk pergi ke kelas, kantor, dan jam pulang. Namun, akses tangga yang ada di gedung ini tergolong tidak efisien karena jarak antar tangga yang pendek membuat rasa lelah cepat melanda. Hari-hari awal field study menyadarkanku, bahwa tidak adanya lift di gedung ini menjadi masalah penting yang sangat tidak nyaman.

Aku dan teman-temanku berkeluh kesah dalam diam dan tidak berani untuk protes ke pihak kampus yang terkait. Kami takut jika kami memprotes malah membuat nilai atau status sebagai dosen magang kami menjadi terancam. Jadi, kami memutuskan untuk menahannya hingga masa field study selesai. Sesekali aku juga sering mendengar mahasiswa ajarku mengeluhkan tentang fasilitas-fasilitas kampus yang kurang memuaskan. Semoga saja permasalahan fasilitas ini tidak berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang.

Sangat disayangkan tentang kurangnya fasilitas di gedung ini padahal gedung ini masih aktif dan terdapat kegiatan belajar yang masih diselenggarakan di beberapa lantai. Aku tidak tahu apakah dosen atau pekerja kampus lainnya sadar tentang kurangnya fasilitas di situ karena aku tidak melihat perubahan sampai beberapa bulan kemudian. Seharusnya pihak kampus bisa lebih peka terhadap kondisi gedung sebelum adanya keluhan dari mahasiswa terlebih dahulu. Aku berharap pihak kampus bisa segera menindaklanjuti adanya kerusakan gedung dengan lebih baik demi kenyamanan semua warga gedung kampus atau orang lain yang berkunjung ke gedung tersebut.

Editor: Sabina Lintang Kemala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *