Bukan Luka, Namun Kita

Pagi ini seperti telah menjawab semua

Selama kita telah bersama

aku pernah bertanya bagaimana akhir dari semua 

Hingga kutemukan, inilah jawabannya.

Tidak ada luka diantara kita

Entah apa maksud Tuhan atas kita

Syair puisi yang kau baca, dibawah langit senja kita tertawa 

Tanpa pernah melihat apa yang berbeda

Sebuah dinding perbatasan yang tinggi menjulang 

Tak ada yang menentukan kemana kita pulang

Kamu yang mengangkat tangan dan aku yang melipat tangan 

Kamu yang mengusap wajah seusai doa

Aku yang membuat tanda pada kening, bahu, dan dada

Kini ku sadar. Bukan luka, namun kita yang tak sama.

sumber gambar : Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *