Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the demo-importer-plus domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rishi-companion domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain rishi dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bukan Luka, Namun Kita – KataKarsa

Bukan Luka, Namun Kita

Pagi ini seperti telah menjawab semua

Selama kita telah bersama

aku pernah bertanya bagaimana akhir dari semua 

Hingga kutemukan, inilah jawabannya.

Tidak ada luka diantara kita

Entah apa maksud Tuhan atas kita

Syair puisi yang kau baca, dibawah langit senja kita tertawa 

Tanpa pernah melihat apa yang berbeda

Sebuah dinding perbatasan yang tinggi menjulang 

Tak ada yang menentukan kemana kita pulang

Kamu yang mengangkat tangan dan aku yang melipat tangan 

Kamu yang mengusap wajah seusai doa

Aku yang membuat tanda pada kening, bahu, dan dada

Kini ku sadar. Bukan luka, namun kita yang tak sama.

sumber gambar : Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *