Kita sering menunda,
mengira waktu abadi.
Setiap “nanti” mengikat kita,
menghambat potensi.
Cita-cita menjulang,
tapi detik yang berlalu jadi penghalang.
Motivasi tak berguna jika diri enggan bergerak.
Baca Juga : Prasasti Rasa
Sadarilah, waktu terus mengalir,
takkan berhenti.
Ia guru, mengajarkan bijak menata diri.
Seimbangkan waktu dan potensi,
wujudkan ide jadi nyata.
Bergeraklah, jangan biarkan senja tiba dalam sesal.