Panduan Klasik Mengontrol Amarah

Penulis: Seneca 

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia 

Tanggal Terbit: 16 Juni 2021

Halaman: 172 Halaman 

“Kemarahanmu adalah jenis kegilaan karena kau menetapkan harga tinggi untuk hal-hal tak berharga” 

Begitulah pesan Seneca dalam kalimat awal di buku How To Keep Your Cool. Buku ini berisi kumpulan surat-surat Seneca. Surat-surat tersebut membahas tentang bagaimana sebaiknya kita mengontrol amarah yang ada dalam diri kita. Seneca memandang kemarahan sebagai sebuah kegilaan yang paling gila sebab dengan amarah, segalanya dapat terjadi. Secara garis besar, buku yang hanya memiliki tiga bab ini terdiri atas dua penjelasan tentang amarah, yaitu dampak buruk dari amarah dan cara mengendalikan amarah. 

Pada bagian yang mengungkapkan dampak buruk dari amarah, Seneca mengatakan bahwa segala sesuatu yang buruk berawal dari amarah. Amarah merupakan sesuatu yang paling menyeramkan dalam diri seorang manusia karena dengan marah, segala sesuatu yang buruk akan terjadi, seperti pertengkaran kecil hingga peperangan dan kekerasan. Bahkan, dampak tergila dari amarah adalah pembunuhan. Dengan amarah, seseorang tanpa segan-segan dapat membunuh siapa pun yang berada di hadapannya. 

Baca Juga: Merayakan Kehidupan dalam “Menua dengan Gembira”

Amarah bagaikan gedung roboh yang akan menimpa segala sesuatu di sekitarnya, bahkan mampu menimbulkan lebih banyak kerusakan. Dengan begitu, Seneca menganggap amarah sebagai wabah paling berbahaya. Dengan amarah, segala kericuhan, kerusakan, kobaran api, pembantaian, kekerasan, dan peperangan dengan mudah akan terjadi. Sungguh dahsyat kerusakan dan kerusuhan yang terjadi akibat amarah karena di situlah kegilaan yang paling gila terjadi. 

Setelah menggambarkan amarah dan dampaknya, Seneca menuliskan juga bagaimana cara mengendalikan amarah, cara agar dampak-dampak buruk, seperti kekerasan serta peperangan, itu tidak terjadi. Secara garis besar, bagian ini membahas bahwa munculnya amarah disebabkan oleh segala sesuatu yang ada dalam diri kita. Dengan kata lain, amarah muncul karena pemikiran kita atau respons kita terhadap sesuatu yang ada di luar kendali kita. Maka, untuk mengontrol amarah, kita perlu mengontrol respons kita terhadap sesuatu yang ada di luar diri kita itu. 

Terdapat dua penjelasan yang sangat menonjol tentang bagaimana cara mengendalikan amarah. Pertama, memerangi penyebabnya. Seneca percaya dan yakin bahwa amarah muncul karena perasaan disakiti. Baginya, perasaan disakiti yang kita rasakan bisa jadi hanya perasaan yang keliru (salah paham) terhadap sesuatu yang kita anggap menyakiti kita. Dengan begitu, buku ini mengajak kita untuk tidak mudah memercayai rasa sakit hati terhadap apa pun, melainkan berpikir rasional dan menganalisis kembali perasaan sakit hati tersebut. 

Strategi kedua adalah mengantisipasi segalanya. Melalui strategi ini, Seneca mengajak kita untuk berpikir bahwa semuanya akan terjadi. Dalam buku tersebut, dikatakan bahwa amrah yang timbul dalam diri kita merupakan hasil dari segala sesuatu yang buruk yang tak pernah terbayangkan oleh diri kita.  Dengan kata lain, amarah muncul ketika ada sesuatu yang buruk, sesuatu yang di luar ekspektasi kita, terjadi. Maka, ada baiknya kita memikirkan bahwa segalanya pasti akan terjadi. Dengan begitu, ketika hal buruk benar-benar terjadi, kita tidak merasa sedih atau marah sebab semuanya telah kita pahami. 

Secara keseluruhan, buku filsafat berjudul How To Keep Your Cool membahas tentang amarah. Apa yang akan terjadi ketika amarah berkuasa, gambaran kericuhan dan keporakporandaaan yang terjadi karena amarah, dan bagaimana cara mengontrol amarah dijelaskan dalam buku ini. Keseluruhan isi dalam buku tersebut tersusun dengan sangat rapi sehingga memudahkan pembaca dalam memahami makna dan maksud yang hendak penulis sampaikan.

Editor: Laetitia Sugestian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *