Aku mengagumi tiap sudut kota ini
kota istimewa, kota romantis, katanya
pujian, rayuan, menggema pada ruang-ruang
selalu ku cari jejak kedatangan, pun kepulangan
Melankolis mu,
sungguh memikatku
caramu berpikir, caramu bertutur
caramu menggores tinta pada tiap aksara
caramu menjelajah jalanan kota
caramu, caramu, dan caramu
bisakah kau mengajariku?
Aku tak pandai berpuisi cinta
tak seperti Sapardi yang romantis puisinya
tak seperti engkau yang magis merangkai kata
ku rasa, hujan sama mendengarnya
mendengar pertanyaanku
mendengar jawabanmu
Sungguh,
aku akan menjadi orang paling meraya
jika kau ajak bercengkrama
saat kau ajak mencicip kopi tua
Bawa aku,
bawa aku ke tumpukan buku-buku itu
ke tempat rahasiamu
ke tempat istimewamu
jalan tua ku.
Sumber ilustrasi: Pinterest @luvarm__