Aku menantinya di sudut pelupuk mata
Meminta sang empunya mengiba
Meramal nasib pada jam analognya
Yang tergengam tanpa penanda
Analog emas dan bercahaya
Siapa menyentuh akan bertemu separuh jiwa
Serpihan yang lelap tanpa detaknya
Tik tak tik tak bunyinya
Baca Juga : Laut Hitam dan Permohonan
Analog
Jika suatu saat sang empunya berkata henti
Ia tunduk akan perintah-Nya
Lalu bagaimana dengan nasib semesta?
Analog
Jika suatu saat sang empunya berkata henti
Akankah kau menemukanku dengan cinta sejati
Yang selalu ku sebut tanpa henti?