Apa yang terlintas pertama kali ketika mendengar generasi Milenial ? Masing-masing dari kita pasti akan segera mencari rentang waktu kelahiran dari Generasi Milenial. Generasi ini memiliki rentang kelahiran dari tahun 1979 – 2000 an awal. Orang-orang menganggap generasi ini merupakan generasi yang paling santai padahal mentalnya sedang terbantai.
Kali ini Katakarsa mau membagikan stigma dan informasi seputar generasi yang unik ini. Buku On The Origin Of Shitty Generation mengajak pembaca untuk lebih mengenal karakter dari generasi ini. Buku ini juga menggambarkan manusia generasi milenial sebagai seorang yang gayanya realateable dengan anak kampus di sekitar kita.
Prolog dalam buku ini, mengajak pembaca untuk melihat kehidupan seorang Panji. Sebagai pegawai kantoran Panji, suka sekali buat nongkrong di coffee shop, update status setiap saat dan tidak mau ketinggalan berita terkini. Tedengar klasik untuk mengenal generasi Milenial ini.
baca juga : https://katakarsa.com/penghilang-penat-di-ujung-barat/
Pandangan kita akan terlalu sempit jika hanya melihat tingkah dan gaya hidup klasik yang biasa orang-orang lakukan untuk melabeli generasi milenial. Alhasil, jika kita hanya mengenal kaum Milenial lewat tokoh Panji rasa-rasanya kurang otentik dan membosankan. Namun, buku ini masih memiliki perjalanan panjang dalam mengklasifikasikan kelompok Milenial. Antara lain ada Yuppies, Hipster, Henrys, dan Yuccies.
Klasifikasi Gen Milenial
Kaum Milenial pada kelompok Yuppies menurut buku On The Origin Of Shitty Generation merupakan sebutan dari baby boomer Amerika kepada kaum muda masa itu. Mereka berpandangan generasi Milenial punya motivasi besar untuk sukses dan punya penampilan necis (selayaknya pejabat eksekutif). Selain itu Yuppies ini juga terkesan agak materialistis. Kemudian ada Hipster, merupakan kemlompok generasi Milenial yang punya idealisme yang kuat. Makanya generasi ini sering sekali mendapat komentar sebagai manusia yang anti-mainstream. Selanjutnya ada Henrys, kelompok generasi Milenial ini yang sepertinya sangat banyak di sekitaran, orang-orang kerap menyapanya sebagai si sobat misueen. “Hidup boleh pas-pasan gaya harus berkesan” sudah jadi semboyan hidup bagi kelompok Milenial Henrys ini. Urutan kelompok generasi Milenial terakhir ditempati oleh Yuccies, dalam penggambarannya sebagai kelompok generasi Milenial. Yuccies ini memiliki pemikiran yang cukup visioner daripada dengan Hipster dan Henrys. Namun, karena menjadi manusia yang terlalu up to date membuat Yuccies mudah sekali terperosok dalam FOMO.
Lagipula selain yang ada di tulisan atas tadi, buku On The Origin Of Shitty Generation masih menawarkan banyak hal. Jadi pembaca, apakah tertarik membaca buku tersebut ?