Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain rishi dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/katakars/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Petualangan Indah di Pantai Samas, Bentuk Kepedulian Terhadap Sampah – KataKarsa

Petualangan Indah di Pantai Samas, Bentuk Kepedulian Terhadap Sampah

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sanata Dharma (USD) kembali mengadakan kegiatan volunteer jilid tiga di bawah Kementerian Sosial dan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini bernama Sadhar Peduli Lingkungan (SPL) dengan tema “Petualangan Bersih: Indah tanpa Sampah” yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025. SPL kali ini diadakan di Pantai Samas, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan sehari ini ditujukan untuk semua mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma yang telah mendaftar pada bulan Maret kemarin. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa USD dan masyarakat untuk memberikan aksi konkret dalam menanggapi isu-isu lingkungan hidup yang ada di sekitar serta meningkatkan kesadaran ekologis dan membangun kerja sama dan kemitraan dengan warga setempat.

Kegiatan volunteer ini dimulai pukul 06.50 WIB yang mewajibkan semua peserta telah berkumpul di Kampus II, USD untuk melakukan registrasi dan screening peserta kemudian dilanjutkan doa dan persiapan. Perjalanan ke lokasi pukul 07.30 dan tiba pada pukul 08.45 WIB.

Setibanya di lokasi, para peserta diberi snack untuk dinikmati bersama saat pembukaan acara. Pembukaan acara diberi sambutan oleh ketua panitia SPL selaku anggota divisi Kementerian Sosial dan Lingkungan Hidup yaitu saudara Farhan dan Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) yaitu Josua Nico Manurung.

Baca Juga : LATIHAN FUTSAL BERSAMA UKF SASTRA MELAWAN FEBI UKRIM

“Jangan menunggu aksi besar untuk membawa perubahan, tetapi dari aksi kecil inilah kita akan membawa perubahan besar. Semoga dari kegiatan ini, teman-teman menjadi pribadi yang lebih peduli dengan sampah di luar sana,” tutup Nico selaku presma BEMU pada sambutan pagi ini.

Selesai dengan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dinamika bersama kelompok dan pendamping kelompok (dampok) masing-masing. Kegiatan ini dibagi menjadi sepuluh kelompok dengan mahasiswa dari berbagai program studi (prodi). Dinamika pertama diisi dengan kegiatan perkenalan dan membuat yel-yel kelompok.

Tibalah kegiatan inti yang dimulai pada pukul 09.30 hingga sekitar pukul 11.15 WIB. Selama kegiatan pembersihan pantai, semua teman-teman volunteer tampak semangat dan antusias untuk memilah sampah. Sampah di pantai ini dipilah berdasarkan sampah plastik, kayu, maupun sisa hasil residu. Berdasarkan informasi, sampah di Pantai Samas ini berasal dari sungai yang alirannya mengarah langsung ke laut sehingga banyak sampah-sampah kering yang terdampar di pantai. Sampah yang terkumpul cukup banyak dan nantinya akan dipilih kembali oleh warga sekitar. 

Setelah kegiatan bersih pantai, dilanjutkan oleh ISHOMA dari pukul 12.00-13.00 WIB. Di tengah-tengah ISHOMA, diselingi sambutan oleh perwakilan pengurus desa dan perwakilan dari Green Team. Semua tampak memperhatikan sembari beristirahat dan dilanjutkan makan siang, lalu melakukan ibadah salat bagi teman-teman yang beragama muslim. Selesai ISHOMA, para kelompok kembali berdinamika dengan melanjutkan yel-yel dan membuat video kreatif yang berisi tentang kepedulian kita kepada lingkungan. Selesai berdinamika, akhirnya yel-yel tersebut ditampilkan di depan oleh masing-masing kelompok.

“Seru sih, soalnya ini pengalaman baru buat aku karena turun langsung ke lapangan sama teman-teman, capek juga karena situasi cuaca yang gak tentu terutama hujan. Dari kegiatan ini, aku mengambil pelajaran kalau hal-hal kecil yang terus-menerus dilakukan bisa berdampak besar, kerjasama tim, rasa kepedulian, dan mampu bekerja sama dengan kelompok lain sangat diajarkan dalam kegiatan ini,” jelas Febri mahasiswi Program Studi Farmasi sebagai volunteer pada kegiatan SPL ini.

Selesai berdinamika dan pembagian hadiah, berakhirlah kegiatan volunteer SPL pada hari ini dan para peserta kembali pulang ke kampus pada pukul 15.15 WIB menggunakan bus yang telah disediakan.

“Awal menuju pertengahan Februari sudah open rekrutmen dan proses pembentukan panitia menurutku cukup cepat. Kami sudah melakukan first gathering pada tanggal 28 Februari 2025. Jadi jika dihitung berapa lama, kira-kira satu bulanan karena terpotong libur lebaran. Harapanku kedepannya buat mahasiswa adalah semoga mahasiswa semakin peka terhadap masalah yang ada di lingkungan, sehingga mahasiswa dapat mengambil keputusan yang bijak dalam berperilaku dan penggunaan barang sehari-hari. Mungkin untuk lebih jelasnya maksudku itu adalah tidak membuang sampah sembarangan, tidak memakai botol plastik ataupun kemasan plastik, membawa tumbler air minum,” imbuh Kak Tata selaku salah satu panitia, pendamping kelompok 7, sebagai penutup berita hari ini.

Editor : Joan Delanoue Denting Sanitia Merdu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *